Jumat, 03 Juni 2011

Menggunakan Teknologi Informasi Dalam Menjalankan Perdagangan Perdagangan Elektroik

Diposting oleh Ririe di 02.08

BAB I
PENDAHULUAN

Berkembangnya penggunaan teknologi melalui jaringan elektronik dalam kehidupan sehari-hari telah meliputi berbagai aspek, tidak terkecuali dalam kegiatan perdagangan. Sejak zaman dahulu manusia telah mengenal kegiatan perdagangan lintas Negara, yang dilakukan dengan menjelajahi benua-benua diseluruh dunia dengan kendaraan atau transportasi sederhana. Perkembangan teknologi sangatlah membantu manusia dan membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah.
Dalam era yang disebut “information age” ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis  kegiatan perdagangan lintas negara tidak perlu lagi dilakukan secara berhadap-hadapan langsung antara penjual dan pembeli. Dimanapun kita berada perdagangan dapat terjadi dengan bantuan teknologi melalui jaringan elektronik.
Menurut Rieschel : Internet hanya menyelesaikan 10% dari proses transaksi, sementara 90 % lainnya adalah biaya untuk persiapan infrastruktur back-end, termasuk logistic.
Perdagangan melalui jaringan elektronik adalah segala kegiatan transaksi bisnis yang dilakukan dengan menggunakan akses jaringan internet melalui computer. Ada 3 alasan mengapa bisnis membuhkan teknologi informasi :
  • Pendukung Operasional Bisnis
  • Pendukung Pengambilan Keputusan Manajerial
  • Pendukung Strategi Keunggulan Kompetitif
Seperti yang kita ketahui perkembangan sistem informasi manajemen sudah sangat pesat. Sejak asal mula internet berasal ketika pemerintahan US membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Reaserch Projects Agency Network) yang bertujuan untuk memungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer. ARPANET (1979) merupakan jaringan pertama yang memperlihatkan kemampuan transmisi data dalam bentuk paket dari komputer ke komputer lain. Bersama dengan CSNET (Computer Science NETwork) dan NSFNET (National Science Foundation NETwork) membentuk apa yang dinamakan internet. Pada tahun1989, Tim Berners Lee seorang ilmuan komputer dilaboratorium partikel eropa, menemukan cara yang lebih baik bagi fisikawan untuk berkomunikasi. Idenya adalah menggunakan hypertext (dokumen-dokumen) dalam bentuk elektronik yang saling berkaitan dengan cara tertentu. Para fisikawan dapat mengklik kata atau kalimat yang ditampilkan dilayar komputer mereka dan mengambil hypertext itu. Ide itu menjadi kenyataan pada tahun 1992 dalam bentuk world-wide web, dan sejak itu jauh melampaui harapan awalnya. Bukan hanya menangani materi text tapi juga mampu menyimpan dan mengambil hypermedia (multimedia yang terdiri dari text, grafik, audio, dan vidio). WWW adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil dengan suatu skema alamat yang unik. sehingga tetap tidak mengurangi kesulitan untuk mencari dokumen-dokumen tersebut.
Teknologi informasi mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karena teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manajer melalui pemakaian sistem pengambilan keputusan (Decision Support System atau DSS). Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer. Sebagai contoh, sistem informasi eksekutif (executive Information System atau EIS) mempengaruhi aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan. Pihak manajemen atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan sumber informasi terhadap manajemen menengah. Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi mengalir dengan mudah dan cepat di antara departemen dan divisi yang berbeda.
Teknologi informasi juga mempengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan lingkungan, seperti pelanggan dan pemasok. Sistem antarorganisasi yang dilengkapi dengan pertukaran data elektronis (EDI) menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasi dan pemasok, memfasilitasi manajemen sediaan yang lebih efisien dan memungkinkan pendekatan tepat waktu dalam melakukan pemesanan kembali.


BAB II
PEMBAHASAN
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.



  1. Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Beberapa orang mendefenisikan perdagangan elektronik (e-commerce) dengan sempit, aitu perdagangan yang hanya meliputi transaksi-transaksi bisnis yang berhubungan denagan pelanggan dan pemasok. Defenisi ini mengartikan bahwa hanya transaksi-transaksi yang hanya melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce.  Jika suatu transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang iini akan menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik. Membatasi transaksi internal versus eksternal tidak akan menawarkan banyak bantuan, karena kebanyakan orang menganggap bisnis elektronik dan perdagangan elektronik sebagai satu hal yang sama.
Diartikan secara luas, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan pedagangan elektronik adalah sama. Banyak operasi perusahaan adalah internal, dan bisnisjuga telah mengalami penyebaran secara fisik, dengan pabrik yang beralokasikan di berbagai daerah maupun Negara. Dalam defenisi luas, kita akan menggunakan akses  jaringan, system berbasis computer, dan antar muka sebuah browser WEB akan memenuhi persyaratan sebagai perdagangan elektronik.
Perdagangan elektronik akan bermanfaat jika kita membedakan 2 jenis e-commerce ang terjadi dengan entitas di luar batas perusahaan:
  1. Business-to-Cunsumer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
Strategi Business to Customer (B2C) melalui Jaringan Elektronik
·         Produk Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat langsung dikonsumsi setelah didownload.
·         Produk Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.
·         Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk melakukan penjualan. 
  1. Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
  • Melibatkan  orang yang relative sedikit
  • Orang-orang yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan system informasi dan mengenal proses bisnis
Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu :
Perusahaan melakukan e-commerce untuk dapat mencapai perbaikan organisasi secara keseluruhan. Perbaikan-perbaikan ini diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat utama:
1.      Pelayanan pelanggan lebih baik
2.      Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
3.      Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik meningkat
Manfaat diatas akan memberikan konstribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya bersaing dengan lebih baik di dalam dunia bisnis yang menerapkan teknologi computer. Peningkatan laba tidak termasuk  dalam manfaat e-commerce. laba adlah hasil dari sebuah organisasi yang mencapai tujuannya. E-commerce adalah sarana pendukung yang kuat yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.

Dari segi pengelompokkan manfaatnya, dapat dilihat dari :
Keuntungan bagi perusahaan
  • Perluasan jaringan mitra bisnis. Pada perdagangan tradisional, sangatlah sulit suatu perusahaan, menemukan letak geografis mitra bisnisnyayang berada di negara lain ataupun benua lain.
  • Efisien. Terbilang sangat efisien, karena setiap perusahaan tidak memerlukan peralatan untuk menjalankan bisnis ini, dan hanya butuh internet semata. Dan menurunkan segala tingkat biaya operasional, agar terkesan tidak mahal. Karena dijalankan melalui jalur online.
  • Perluasan pasar. Jangkauan akan semakin sangat luas, karena tidak dibatasi oleh letak geografis dimanapun perusahaan itu berada.
  • Memperpendek Jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen.Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs. konsumen dapat menuju ke perusahaan dimana pun saat mereka berada.

Keuntungan Bagi Konsumen
  • Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.
  • Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.
  • Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.

Keuntungan Bagi Masyarakat Umum
  • Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.
  • Membuka Peluang Kerja Baru.
  • Menguntungkan Dunia Akademis.
  • Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia

Kendala :
1.      Biaya Tinggi,
2.      Masalah keamanan
3.      Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
4.      Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik.

Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik
Ketika para eksekutif perusahaan memutuskan bahwa menfaat diantisipasi melebihi kendalanya dan menbuat keputusan untuk “jalan”, mereka memahami bahwa penerapannya akan manjalankan suatu tugas raksasa. Rencana bisnis strategis akan mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronik guna mencapai keunggulan strategis.
1.      Mengumpulkan Intelijen Bisnis
Aktifitas mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan.
Tugas-tugas intelijen dasar :
·         Mengumpulkan Data
Perusahaan mengumpulkan secara langsung data primer, dan data sekunder yang disediakan pihak lain untuk perusahaan
·          Mengevaluasi Data
Data primer dan data sekunder dievaluasi untuk memastikan akurasinya sebelum digunakan
·         Menganalisa Data
Tujuan dari langkah analisa adalah untuk mengubah data menjadi intelijen
·         Menyimpan Intelijen
Intelijen yang ada harus disimpan sedemikian rupa sehingga mudah untuk pengambilan kembali
·         Menyebarkan Intelijen
Setelah dalam penyimpanan, intelijen diambil kembali dengan memasukkan parameter pencarian tertentu
2.      Sistem Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI
3.      Membuat Metodologi yang tersedia mencakup daur hidup sistem dan perancangan ulang proses bisnis.
4.      Menggunakan Teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan Internet
Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensiaol yang dimainkan tiap elemen lingkungan. Kemudian muncul komitmen untuk membentuk suatu sistem antar organisasi (IOS) melalui pertukaran data elektronik (EDI), IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup sistem (sistem life cycle – SLC) atau malakukan rancang ulang proses (BPR). Hasilnya adalah sistem berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, Internet, atau kombinasinya.



  1. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI merupakan sub kumpulan dari IOS.
Dalam kegiatan perdagangan melalui jaringan elektronik juga di butuhkan stategi-strategi yang khusus agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan :
·         Sistem Antar Organisasi (Interorganizatonal System-IOS) :
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal. Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS.
·         Pertukaran Data Elektronik  (Electronic Data Interchange – EDI) :
Transmisi data dalam bentuk terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer antara beberapa perusahaan.
·         Transfer Dana secara Elektronik (Electronic Fund Transfer – EFT)
Data yang mewakili uang ditransmisikan melalui jaringan computer.

  1. Sistem Antar Organisasi (IOS)
Adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.

Manfaat IOS secara langsung terbagi dalam dua kategori  :
1.      Efisiensi Komparatif, Para mitra bisnis dapat menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka.
Ø  Efisiensi Internal, perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan tersebut sehingga dapat mengumpulkan data dan menganalisisnya lebih cepat serta membuat keuputusan lebih tepat dan cepat.
Ø  Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Sehingga memungkinkan menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pemasok atau pelanggan, serta mudah mengumpulkan data lingkungan.
2.      Kekuatan Tawar Menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar :
Ø  Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebig cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
Ø  Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.
Ø  Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.

Manfaat secara tidak langsung IOS :
1.      Mengurangi kesalahan.
2.      Mengurangi biaya.
3.      Meningkatkan efisiensi operasional.
4.      Meningkatkan kemampuan bersaing.
5.      Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
6.      Meningkatkan pelayanan pelanggan.
  1. Pertukaran Data Elektronik (EDI)
Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Pertukaran data elektronik adalah proses transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer di antara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data yang ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Electronic Data Interchange adalah Pemindahan data secara elektronik antara 1 perusahaan maupun lebih. Electronic data Interchange membuat form standar yang termasuk dalam pembelian order suatu barang, penagihan serta kofnfirmasi yang lebih baik dari ASN. Electronic data interchange sangat penting untuk setiap industri baru, termasuk retail, health care, finansial,otomotif dengan penggunaannya untuk untuk setiap kegiatan operasional. Saat ini makin banyak industri yang mulai memperhitungkan keuntungan untuk mengurangi cost dan menaikkan pelayanan dan kepuasan pelanggan dengan penggunaan aplikasi EDI.B.

Ø  Hubungan EDI yang Umum
Hubungan EDI yang umum membentuk kaitan antara perusahaan dengan pemasoknya dan pelanggannya. Kaitan dengan pemasoknya dinamakan sisi pasokan (supplay side) dan kaitan dengan pelanggannya dinamakan sisi pelanggan (customer side). Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur. EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik

Ø  Standar EDI
·         Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12.
·         Standar Internasional dinamakan EDIFACT.


Ø  Tingkat Penerapan EDI
EDI bukanlah suatu strategi yang harus dilaksanakan sekaligus (mutlak) atau sama sekali tidak. Para mitra bisnis dapat menerapkannya dalam berbagai tingkatan. Tingkatan yang dimaksud yaitu :
1.      Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2.      Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3.      Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan penerapan EDI, faktor-faktor tersebut adalah :
-          Tekanan Pesaing
-          Kekuasaan yang dilaksanakan
-          Kebutuhan Intern
-          Dukungan manajemen puncak

Ø  Manfaat EDI
Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
-          Mengurangi Kesalahan
-          Mengurangi biaya
-          Meningkatkan efisiensi operasional
-          Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
-          Meningkatkan pelayanan pelanggan

  1. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Ø  Pilihan Teknologi :
  1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi
  2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
  3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
Ø  Perkembangan Internet
Pemerintahan AS tahun 1979 membentuk suatu jaringan dinamakan ARPANET, berbagai upaya dimulai tahun 1989 yang mengarah kepada World Wide Web.
Tujuan ARPANET, untuk memeungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer.
Ø  World Wide Web
adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik.
Web Site, mengacu pada sebuah computer yang dikaitkan ke Internet yang berisi hypermedia yang dapat diakses dari computer lain di jaringan melalui suatu hypertext link.
Hypertext Link, mengacu pada suatu penunjuk yang terdiri dari teks atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di Web Site.
Web Page, mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu Web Site, yang diidentifikasikan oelh satu alamat yang unik.
Home Page, mengacu pada halaman pertama dari suatu Web Site.
URL (Universal Resource Locator) , mengacu pada alamat dari suatu Web Page, terdiri dari :
v  Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data. HTTP adalah protocol untuk hypertext,
v  Domain Name  adalah alamat Web Site tempat Web Page disimpan
v  Path  dapat mengidentifikasi suatu account tertentu di Web site dan hypertext mark up language (HTML).
Browser, mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan untuk mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau mengklik suatu grafik.
FTP (File Transfer Protocol) , mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan orang menyalin file ke computer yang digunkan dari Web Site mana saja.
Ø  Model Internet
Selain Web, ada beberapa sistem pengambilan informasi client/server lain yang dapat menggunkan Internet, yaitu : Gopher, WAIS, USENET
Ø  Standar Internet
Standar internet dilakukan oleh dua organisasi yaitu IEFT (Internet Engineering Task Force) dan W3C (World Wide Web Consortium)
Ø  Keamanan Internet
Firewall dapat memberikan berbagai tingakatan keamanan, tergantung jenisnya. Ada tiga jenis firewall :
  1. Packet Filtering Firewall
  2. Circuit-Level Firewall
  3. Application-Level Firewall

Faktor kunci sukses dalam e-commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perdagangan melaului jaringan elektronik ialah sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi bisnis dasar perusahaan. Jaringan elektronik tersebut dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memasarkan produk, barang dan jasa.
Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS. Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai system antar organisasi.
Dalam melakukan perdagangan  melalui jaringan eloktronik dapat melakukan Pelayanan Pelanggan yang lebih baik. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat. Hal tersebut dapat dilakukan apaabila kita melakukan strategi yang baik dengan Sistem Antar Organisasi

Saran
Meningkatkan kualitas SDM untuk melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik agar metode ini berjalan dengan baik. Sehingga proses jual beli ini juga harus tidak luput dari sisi edukasi bagi kedua belah pihak. Dan meningkatkan kualitas keamanannya. Karena internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
Kemudahan kegiatan berbisnis antar manusia diberbagai belahan dunia manapun menjadi alasan utama berkembanganya perdagangan  melalui media elektronik, seperti menjamurnya shop-shop online. Melalui akses jaringan dan  teknologi komputer. Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik kita harus memperhatikan biaya penerapan, masalah keamanan, dan kemampuan / ketersediaan perangkat lunak.


0 komentar on "Menggunakan Teknologi Informasi Dalam Menjalankan Perdagangan Perdagangan Elektroik"

Posting Komentar

 

Kumpulan Makalah RiRi Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal